SD Awliya
Pendidikan dengan visi Spiritual
Pendidikan secara umum selayaknya menjadikan Agama sebagai asas atau pijakan dari sistem penyelenggaraan kurikulumnya. Pendidikan yang mengedepankan orientasi hidup yang lebih spiritual atau religius sekaligus memenuhi tuntutan kematangan perkembangan jasmani dan rohani. Sebagaimana dikatakan oleh Imam al-Ghazali bahwa pendidikan harus diarahkan kepada realisasi tujuan keagamaan dan akhlak, dengan titik penekanannya pada perolehan keutamaan taqarrub kepada Allah, dan bukan untuk mencari kedudukan yang tinggi atau menda
patkan kemegahan dunia. Pendidikan seperti ini secara garis besar diantaranya bercirikan :
☆ menanamkan Tauhid melalui tafakkur
dan tadabbur
☆ menanamkan kecintaan pada ibadah
dan ke”tunduk”an pada Sang Maha
Pencipta, karena rasa syukur dan
takjub yang diperoleh dari tafakkur
dan tadabbur
☆ menanamkan cinta ilmu melalui
pembelajaran holistik dan kontekstual
dikaitkan dengan tafakkur dan
tadabbur (menjadi pembelajar sejati
lifelong learners)
☆ menanamkan cinta sumber ilmu : Al-
Qur’an (ayat2 qauliyah dan ayat2
kauniyah), misalnya pembelajaran
yang menjadikan Al-Qur’an sebagai
referensi dari tafakkur dan
tadabbur nya
“Kami akan memperlihatkan kepada
mereka tanda-tanda (kekuasaan)
Kami di segala wilayah bumi dan pada
diri mereka sendiri, hingga jelas bagi
mereka bahwa Al-Qur’an itu adalah
benar. Tiadakah cukup bahwa
sesungguhnya Tuhanmu menjadi saksi
atas segala sesuatu?” (QS. Fushilat
(41): 53)
☆ menanamkan HOT (High Order
Thinking) diantarnya melalui
pembelajaran inquiry dengan
menstimulasi sejumlah pertanyaan
yang menuntut jawaban dengan
pemikiran tingkat tinggi/berpikir
kritis sehingga terbiasa merujuk pada
referensi yang kredibel dan valid
Sehingga tujuan pendidikan bisa merangkum pembentukan Akhlaqul Karimah sekaligus pengembangan intelektualisme
Wallahu ‘alam bishshawaab
3 Comments
-
KURWA_BOBER
EMEKLÝ
-
HGFcvwdcjdfr https://www.apple.com/
S.Avukat
KURWA_BOBER
Kamu personeli