“Let us give the child a
vision of the whole universe. The universe is an imposing reality, and an
answer to all questions. We shall walk together on this path of life, for all
things are part of the universe and are connected with each other to form one
whole unity.”
— Maria Montessori, To Educate
the Human Potential

- Montessori menekankan pentingnya memberi anak “visi tentang alam semesta secara utuh.” Ini menjadi dasar filosofis dari Great Lesson pertama, agar anak-anak tidak belajar secara terpisah-pisah, tetapi memahami hubungan antar segala sesuatu.
- Great Lesson pertama bertujuan menanamkan bahwa anak adalah bagian dari alam semesta yang besar, dan mereka punya peran dalam menjaga keteraturannya. Ini bukan hanya pelajaran, tapi panggilan tanggung jawab.
- Pelajaran pertama ini dirancang untuk menumbuhkan rasa kagum terhadap keindahan dan keteraturan alam. Maria Montessori percaya bahwa keindahan dan keajaiban adalah bahan bakar alami bagi motivasi belajar anak.

Great Lesson Pertama dan Awliya Islamic Montessori School
Menumbuhkan Kesadaran Kosmis dan Ketauhidan
Di SD Awliya, kami mengintegrasikan prinsip Cosmic Education dari Montessori dengan nilai-nilai Islam yang mendalam. Montessori mengajarkan bahwa anak perlu diberi visi menyeluruh tentang alam semesta—bahwa segala sesuatu saling terhubung dan tak ada yang hadir tanpa tujuan. Dalam Islam, visi ini adalah Tawhid: bahwa segala yang ada di langit dan bumi adalah ciptaan Allah SWT, dan tunduk pada hukum-Nya.
1. Alam Semesta sebagai Tanda Kebesaran Allah

Montessori mengajak anak untuk takjub terhadap keindahan dan keteraturan alam. Islam menegaskan bahwa tanda-tanda kebesaran Allah, ada pada penciptaan langit, bumi, malam, siang, air, dan segala makhluk hidup.
“Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan pergantian malam dan siang, terdapat tanda-tanda (ayat) bagi orang yang berakal.” (QS. Ali Imran: 190)
Great Lesson pertama menjadi momen di mana anak menyaksikan ayat-ayat kauniyah ini, bukan hanya dengan mata, tapi dengan hati.
2. Anak sebagai Bagian dari Tatanan Ilahi
Montessori menanamkan bahwa setiap
anak adalah bagian dari sistem yang besar dan memiliki peran dalam menjaga
keseimbangan.
Dalam Islam, manusia disebut khalifah di bumi
Great Lesson pertama menumbuhkan kesadaran ini: “Aku hidup di bumi yang tidak aku ciptakan, tapi aku bertanggung jawab menjaganya.”
3. Keajaiban sebagai Pemantik Iman dan Ilmu
Montessori percaya bahwa keajaiban adalah bahan bakar motivasi belajar. Dalam Islam, rasa takjub (ta’ajjub) terhadap ciptaan adalah awal dari tafakkur (merenung), yang mengantarkan pada iman dan ilmu.
Kami membimbing siswa untuk tidak sekadar mengagumi planet dan bintang, tetapi juga bertanya: “Siapa yang menciptakan semua ini?”
Di SD Awliya…
Great Lesson bukan hanya awal pembelajaran sains—tapi awal dari pendidikan tauhid.
Dengan metode Montessori dan nilai-nilai Islam, kami menanamkan bahwa ilmu dan iman berjalan beriringan, dan bahwa setiap anak adalah bagian dari rencana besar Allah SWT di alam semesta ini.
Inilah yang kami maksud dengan Islamic Montessori School…


Tinggalkan Balasan