Home   Artikel SERBU CIREBON – SEKOLAH BUKAN PENJARA BUAT ANAK

SERBU CIREBON – SEKOLAH BUKAN PENJARA BUAT ANAK

SERBU CIREBON –  SEKOLAH BUKAN PENJARA BUAT ANAK

By Munif Chatib

Mungkin anda pernah mengalami, tiba-tiba anak anda mogok ke sekolah dengan berbagai alasan, mulai sakit perut, besoknya sakit kepala, besoknya sakit gigi dan lain-lain. Kemungkinan besar penyebab anak mogok dan malas untuk pergi ke sekolah adalah ada kondisi yang tidak menyenangkan di sekolah tersebut.

Jika anak kita jujur mengatakan bahwa memang benar ada kondisi yang menekan psikologis anak, mungkin lebih baik daripada anak kita yang tidak mampu terbuka kepada kita tentang kondisi psikologis yang dia rasakan di sekolahnya. Yang kedua ini biasanya akan berakibat fatal, yaitu lama kelamaan anak akan ‘meledak’ sesuai dengan ‘tekanan’ yang diterimanya.  Meledak itu ditandai dengan mogok sekolah.

Lingkungan sekolah yang membuat anak tertekan psikisnya itulah yagn harus kita ketahui semua. Terutama orangtua yang ingin atau sedang cari sekolah untuk anaknya. Beban kognitif yang terlalu berat, jam belajar yang terlalu padat, banyaknya pekerjaan rumah yang harus diselesaikan anak kita. Sampai-sampai menghilangkan waktu bercengkarama anak dan orangtuanya. Lalu dibumbui dengan kompetisi-kompetisi yang hanya melahirkan para juara ‘sesaat’. Jika anak kita tidak meraih juara, maka malu yang akan ditanggungnya.

Sekolah memang bukan penjara buat anak kita. Mestinya sekolah itu rumah kedua anak kita. Alangkah indahnya jika setiap sekolah itu menjadi SEKOLAHNYA MANUSIA.

Agar kita tidak salah memilih sekolah untuk anak kita, ikuti seminar memilih sekolahnya manusia pada:

Ahad: 22 Mei 2011

Pukul : 08.00 – 16.00 WIB

Tempat:

“Watu Giok” Meeting Room Hotel Zamrud, Jl. Wahidin S. No. 46 A Cirebon, Indonesia

Pemateri: MUNIF CHATIB

Contact Person:

–          Novi;  0852 249 60001

–          Regha 0818 023 11 934

 


Sumber: http://www.facebook.com/notes/munif-chatib-full/serbu-cirebon-sekolah-bukan-penjara-buat-anak-by-munif-chatib/10150169693486975

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


*