Simulasi Pelajaran Geometri di SD Awliya

Simulasi pelajaran Geometri di SD Awliya

Pada Class Conference Parenting kali ini, salah satu simulasi di kelas 1, guru tematik, Ms Hana, mengawali pelajaran dengan menanyakan makna goemetri: geo=tanah dan metri=ukuran, lalu dilanjutkan dengan menceritakan sejarah mesir kuno, bahwa pada zaman dahulu kala para petani Mesir menandai tanah pertanian mereka yang terletak dipinggir sungai nil dengan patok-patok. Namun mereka menemukan kendala pada saat air pasang, sungai nil meluap, maka patok2 yg sdh mereka pasang hanyut terbawa air… lalu pada suatu hari ada diantara mereka yang menemukan cara untuk mengukur tanah yaitu menggunakan tambang yang ditarik, membentuk segitiga siku2 yang sampai sekarang disebut dengan phytagoras. Zaman sekarang kita bisa mengukur tanah lebih mudah oleh karena itu kita mesti bersyukur kepada Allah atas kemudahan yang kita dapat. Geometri itu merupakan bagian dari pelajaran alam semesta, awal mula Allah menciptakan alam raya dimulai dari yg paling sederhana, yaitu sebuah titik cahaya yang memancarkan sinarnya, begitu pula bentuk geometri yang paling sederhana adalah sebuah titik (.), titik2 yg dirangkai memanjang terus sampai tak terhingga akan membentuk suatu garis, lalu guru menunjukkan benang yg sangat panjang yg kanan dan kirinya masih tergulung sebagi contoh garis <—->, lalu garis itu dipotong menjadi sinar garis < —| dan |—>, lalu sinar garis dipotong menjadi ruas garis |—–|, tiga buah ruas garis akan membentuk bidang datar paling sederhana, yaitu segitiga, siswa diminta bereksplorasi dengan benang membentuk bidang2 datar…
Barulah siswa diajarkan bentuk2 geometri.
Itulah metode belajar geometri ala montessori, siswa tidak serta merta diajarkan nama2 bentuknya, seperti segitiga, kotak, dan lingkaran, namun ada prolog terlebih dahulu agar mereka mendapatkan pemahaman yang komprehensif mengenai pelajaran geometri.